Sesungguhnya
manusia terlahir didunia ini diawali dengan suatu kesuksesan. Betapa tidak,
diantara 100 juta lebih sperma yang dikeluarkan , hanya satu saja yang terpilih
dan berhasil membuahi sel telur lalu menjadi calon manusia .
Siapakah dia
?. Tiada lain yaitu anda !!!. Ya kita semua, ummat manusia. Maka siapapun kita
sesungguhnya adalah manusia manusia terpilih yang telah sukses berhasil
memenangkan suatu kompetisi “akbar” mengalahkan kurang lebih 100 juta calon
calon manusia lainnya, menembus kehidupan dunia.
Allah SWT
Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang telah menciptakan segala galanya,
dan memberikan semua fasilitas yang ada didunia ini untuk kebahagiaan ummat
manusia semata mata. Allah SWT bahkan Berkehendak manusia hidup bahagia dan
sukses tidak hanya didunia ini saja, maka diturunkanlah para Nabi dan Rasul yang membawa Agama untuk menjamin kehidupan sukses dan bahagia dunia
dan akhirat. Tidak ada satupun alasan bagi manusia untuk tidak bisa menikmati
kebahagiaan dalam hidup ini dan meraih kesuksesan hidup dunia dan akhirat. Kalaupun ada
manusia yang tidak bahagia dan tidak sukses dalam menempuh kehidupan ini
sebetulnya yang menjadi penyebab utamanya adalah manusia itu sendiri, yakni Salah didalam
memahami kehidupan ini, Salah didalam
memahami Kehendak
Sang Pencipta Kehidupan ini . Agar tidak Salah faham didalam memahami Kehendak Allah SWT ini maka ada beberapa modal dasar yang
harus kita miliki, diantaranya adalah :
1. Selalu
berprasangka baik kepada Allah SWT dan semakin mendekat kepada Nya
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah r.a katanya : Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"Aku berdasarkan kepada
sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingati-Ku. Apabila
dia mengingati-Ku dalam dirinya, niscaya aku juga akan mengingatinya dalam
diri-Ku. Apabila dia menyebut-Ku dalam suatu kaum, niscaya Aku juga akan
menyebutnya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia
mendekati-Ku sejengkal, niscaya Aku akan mendekatinya dengan sehasta. Apabila
dia mendekatiKu sehasta, niscaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sedepa.
Apabila dia datang kepada-Ku dalam keadaan berjalan seperti biasa, niscaya Aku
akan datang kepadanya dalam keadaan berlari-lari kecil." (Bukhari Muslim)
Apabila kita
memiliki prasangka yang baik terhadap segala perintah perintah Nya dan
ketentuan ketentuan Allah SWT pada diri kita, serta hubungan kita sangat dekat dengan Nya maka Allah SWT akan memberikan
kefahaman pada diri kita. Itulah
anugerah yang sangat mulia dan bukti
Cinta Nya kepada
seorang hamba Allah.
Rasululloh
Shallaallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
"Barangsiapa
yang dikehendaki Allah kebaikan, maka difaqihkan (diberi pendalaman) ia tentang
ilmu agama."[HR Bukhari, Muslim: 3/175]
Lalu
bagaimana cara seseorang hamba mendekat kepada Allah SWT ?
Seorang
murid Abu Said Abul Khair pernah berkata, "Guru, di tempat lain ada orang
yang bisa terbang."Abul Khair menjawab, "Tidak aneh. Lalat juga bisa
terbang." Muridnya yang lain berkata, "Guru, di sana ada orang yang
bisa berjalan di atas air." Abul Khair berkata, "Itu juga tidak aneh.
Serangga pun bisa juga berjalan di atas air." Muridnya berujar lagi,
"Guru, di negeri itu ada orang yang bisa berada di beberapa tempat
sekaligus." Abul Khair menjawab, " Justru yang paling pintar melakukan hal itu adalah syetan.Ia bisa berada di hati jutaan
orang dalam waktu bersamaan."
Murid-muridnya
bingung dan bertanya, "Kalau begitu bagaimana cara paling cepat untuk
mendekatkan diri kepada Allah?" Ternyata murid-murid Abul Khair
beranggapan bahwa orang yang dekat dengan Allah adalah orang yang memiliki
berbagai keajaiban dan kekuatan supranatural. Abul Khair menjawab, "Banyak
jalan mendekat kepada Allah, sebanyak jumlah napas para pencari Tuhan. Tetapi
jalan yang paling cepat untuk mendekat kepada Allah adalah dengan membahagiakan
orang lain di sekitarmu. Engkau berkhidmat, melayani mereka."
Jalan untuk
mendekat kepada Allah SWT lainnya yakni dengan cara mengikuti sifat sifat Jamal
Allah SWT seperti misalnya Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang maka kita
mengikuti dengan berusaha bersikap kasih sayang kepada makhluq makhluq Allah
SWT , Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Pemurah maka kita akan mengikuti dengan
berusaha menjadi orang yang pemaaf dan dermawan. Allah SWT Maha Lembut maka
bagaimana kita berusaha berlemah lembut kepada sesama hamba Allah. Namun terlarang kita mengikuti
sifat sifat Jalal Allah SWT seperti Allah Maha Agung, Maha Perkasa dan Maha Kuasa,
Allah Maha Benar. Maka terlarang kita sombong merasa besar dengan apa yang ada
pada diri kita sok kuasa dan semena mena dan merasa paling benar sendiri.
Dengan sangat dekatnya hubungan seseorang terhadap Allah SWT maka segala tindak
langkahnya selalu dalam bimbingan Allah SWT.
2. Bersungguh
sungguhdalam melaksanakan perintah perintah Allah SWT
Untuk dapat
memahami dengan mudah Kehendak Kehendak Allah SWT maka kita jalani perintah
perintah Allah SWT dengan kesungguhan, karena Allah SWT berjanji akan memudahkan jalan jalan kehidupan ini
bagi siapa saja yang mau bersungguh sungguh di jalan Nya. Dan hakikatnya agama
ini menghendaki kemudahan untuk kehidupan ummat manusia.
69. dan
orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar
beserta orang-orang yang berbuat baik. ( QS Al ‘Ankabuut ayat 29 )
“Allah
menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”
(Al-Baqarah: 185)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
إِنَّ
الدِّيْنَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّيْنَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ
“Sesungguhnya agama ini (Islam) mudah, dan tidak ada
seorang pun yang mempersulitnya melainkan (agama itu) mengalahkan dia
(mengembalikan dia kepada kemudahan).” (HR
Al-Bukhari no. 39)
3. Istiqomah
Allah SWT
menciptakan kehidupan melalui suatu proses. Segala aspek kehidupan didunia inipun mengikut suatu proses, bahkan kebenaranpun akan terbukti juga
melalui suatu proses yang tidak singkat. Untuk memahami semua ini tentu tidak ada lain kecuali dengan
mengikuti suatu proses yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Maka beruntunglah
orang orang yang diberi pendirian yang sangat kuat istiqomah dalam
memperjuangkan agama hingga akhir nanti. Merekalah orang orang yang Allah SWT telah berikan kefahaman tentang
perjuangan agama.
30.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah"
kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada
mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa
sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah
kepadamu". ( QS Fushshilat 41; 30 )
4. Tawajjuh
Dalam
kehidupan didunia ini wajar jika manusia menghadapi berbagai macam ujian dan
cobaan yang terkadang begitu hebatnya, sehingga nyaris menghancurkan
benteng keImanan yang kokoh sekalipun. Demikian itulah yang namanya manusia awam, tempat salah dan dosa dan demikian itu pulalah yang namanya kehidupan
didunia ini, tidak
selamanya mulus tanpa ada jurang-jurang yang bisa menjerumuskan manusia.
Maka jangan pernah berputus asa dari Rachmat Allah SWT apabila suatu ketika kita terkhilaf
atau terperosok dalam perbuatan dosa dan kemungkaran. Senantiasalah
mengembalikan semua nya ini kepada Allah SWT dengan senantiasa setiap saat tetap memandang kepada Allah SWT serta menyebut nyebut Asma Allah SWT. Jangan pernah berpaling kepada selain Nya. Allah SWT sangat murka jika hamba hamba Nya mudah sekali putus asa manakala suatu saat terjebak dalam perbuatan dosa dan kemaksiatan lainnya.
30. Maka
hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada perubahan
pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui[1168], (QS Ar Rum 30 ; ayat 30 )
5. Tertib
dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.
208. Hai
orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu. ( Al Baqarah 2 ; 208 )
Salah satu di antara keistimewaan islam ialah tidak mengenal adanya dikotomi
antara materi dengan immateri (non materi) tidak pula ada pemisahan antara
urusan dunia dan akherat. Tentang urusan dunia dan akherat, dua-duanya
diutamakan tanpa dikesampingkan salah satunya. Islam menempatkan prinsip
balance –keseimbangan- antara sukses materi dan immateri serta antara sukses
dunia dan sukses akhirat.Ayat diatas mengandung perintah untuk menyeluruh
didalam memasuki islam, tidak hanya masalah masalah akhirat saja yang
berpedomankan agama , urusan urusan duniapun mengikuti tertib tertib agama
sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullaah saw.
Prinsip balance antara dunia dan akhirat tercermin dari lafadh doa yang
senantiasa dipanjatkan seorang muslim, yakni doa "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. al Baqarah [2]: 201)
6. Berdoa
kepada Allah SWT
Keilmuan dan
kefahaman adalah dua hal yang berbeda. Bisa jadi seseorang mempunyai ilmu yang
banyak tentang agama namun dalam pengamalannya menunjukkan bahwa dia belum betul betul memahami dengan benar akan apa maksud dan tujuan
dari ilmu ilmu agama tersebut. Maka ilmu dan kefahaman harus diminta kedua
duanya secara terus menerus berkesinambungan tanpa putus kepada Allah SWT. Karena Ilmu dan Kefahaman adalah milik mutlaq
Allah SWT maka untuk mendapatkannya pun mutlaq dengan memohon secara sungguh
sungguh kontinyu dan tiada bosan bosannya.
Tercermin
dalam do’a kita sehari hari bila hendak belajar yakni “ Robbi zidni ‘ilma
warzuqni fahma” Ilmu yang tidak disertai kefahaman atau dengan
kata lain pengamalannya tidak sesuai dengan pengamalan sehari hari yang telah
dicontohkan Rasulullaah saw maka ilmu tersebut kata Nabi seperti pohon yang
tanpa ada buahnya. Hanya sekedar ilmu yang kadang membuat seseorang bangga diri
terhadap keilmuannya saja.
Dengan enam
modal dasar ini mudah mudahan Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita untuk
memahami kehidupan ini sehingga kebahagiaan dan kesuksesan haqiqi akan kita
rasakan dan kita peroleh, aamiin.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.